Cara Memakai Jilbab Pashmina Syar'i (Plus Gambar)
Selamat pagi para sahabat pashmina. Pasti lagi nungguin tutorial dari kita ya buat penampilan cantik kamu yang di balut dengan pashmina. Kali ini kita persembahkan buat ukhti – ukhti cantik tentang tutorial hijab pashmina syar'i. Jadi buat ukhti – ukhti yang takut mode hijab modern karena pada pendek semua, bisa pakai deh tutorial ini buat kesehariannya. (Cara Memakai Jilbab Pashmina Syar'i)
Tutorial hijab pashmina syar'i ini nggak ribet buat di praktekin, nggak ribet juga buat siapin apa aja yang bakal di pakai, semoga dengan hadirnya tutorial ini menambah niatan hijabers buat semakin dekat kepada – Nya dan tetap pada ke syar'i an. Cara Memakai Jilbab Pashmina Syar'i
Ngomong – ngomong selain hijab pashmina, apa aja ya yang perlu kita siapin buat mempraktikan tutorial hijab pashmina syar'i ini? Cuma ada dua benda lainnya kok, yaitu hijab maroko atau lebih kita kenal dengan sebutan inner dan beberapa buah jarum pentul agar hijab kamu bisa rapi dan kuat. Cara Memakai Jilbab Pashmina Syar'i
- Ambil dahulu hijab marokonya, setelah itu silahkan kenakan. Hijab maroko selain digunakan untuk melapisi bagian dalam dan menyematkan jarum, bisa bermanfaat agar kerudung yang kamu pakai tidak terawang bila kerudungnya tipis. Kenakan senyaman mungkin ya.
- Silahkan ambil bagian lebarnya untuk di lingkarkan dari leher ke kepala atas bagian belakang, sehingga kamu menguncinya adalah di bagian kepala belakang atas, untuk lebih detailnya silahkan lihat gambar saja.
- Pada sisi hijab sebelah kiri yang terurai lebih panjang, lilitkan ke atas kepala hingga ke bagian kanan, lebih tepatnya adalah ujung hijab tersebut ada di pundak.
- Nah tinggal yang bagian kanan sekarang, Cuma tinggal di sematkan di pundak aja, gunakan jarum pentul agar tidak tergera kemana – kemana.
Ukhti – ukhti bisa menggunakan jarum pentul seperlunya dan dimana aja kok yang dirasa kurang. Yang jelas bikin diri sendiri merasa nyaman dan hijab terasa mereka kuat agar kalau tertimpa angin kita nggak bingung buat pegang sana pengang sini.
About the Author
0 komentar